Jumat, 08 April 2011

Saya dan Otak ketemu Hati

Tulisan teman saya yang ada disana sering menenangkan saya. Padahal kita berdua belum pernah ketemu cuma bertegur sapa di dunia maya itupun karena dia adalah kakak teman saya. Entahlah, setelah baca-baca tulisan dia saya merasa pernah dan kalau sedang bingung baca tulisan dia jadi tenang lagi.

Ya. Saya rasa, kami sama-sama sedang belajar menjadi manusia. Manusia yang punya hati dan otak. Mungkin dulu sempat mati karena hanya mengunakan otak karena hatinya kelelahan minta istirahat. 

Saya akhirnya memutuskan untuk menggunakan hati saya lagi setelah lama saya diamkan karena kasian. Mau bagaimanapun hidup itu menggunakan hati. Ya. Ternyata makan waktu lama hingga hati saya muncul kembali mengganggu otak saya.

Awalnya otak saya tak pernah menerima dan selalu saja bertolak belakang, sampai detik ini juga tapi otak sudah mulai memaklumi dan menerima keberadaan hati.

Hati ini hampir mati lagi karena lelah tapi tidak saya biarkan walaupun otak juga mengizinkan. Hati ini harus hidup agar saya juga hidup, hidup yang benar menjadi manusia. 

Walaupun lelah biar saja karena ini sudah pilihan saya dan saya tak mau berhenti lagi. Ini akan menguatkan hati dan saya, biarlah otak yang memantau kali ini karena dengan menggunakan hati saya belajar lagi merasa. 

2 komentar:

andhinhz mengatakan...

jadi hatinya dipakai terus saja. karena walaupun bisa rusak, tapi cepat membaik lagi kok.

Penulis Dunia Dua mengatakan...

iya, walaupun rusak atau ribet tetep mau dipake terus aja.