Minggu, 06 Juni 2010

Sampai Jumpa!!

Hari ini aku bertemu banyak orang di sepanjang perjalananku.

Dini adalah orang pertama yang kutemui. Seorang yang sangat baik dan tolol. Memang aku pikir begitu, dia pun tak tahu kalau aku membicarakannya maka kubilang dia tolol. Kupikir dia sekitar 30 tahun, dengan kulit hitam manis dan senyumnya yang manis, dia sangat santun tapi dia tolol karena tidak pernah marah sekalipun orang bersikap keterlaluan padanya. Mungkin dia akan bahagia suatu saat nanti, tapi hanya mungkin atau dia bahagia dengan ketololannya.

Aku menyudahi perbincangan dengan Dini yang semakin membuatku kesal. Aku meninggalkannya dengan pikiran masih tolol itu. Aku hanya berjalan dan berjalan entah langkahku ini akan menuju kemana, lalu kulihat banyak pohon rindang di ujung jalan. Langkahku semakin cepat hatiku ingin tahu apa dibalik daun-daun yang lebat. Disana kulihat ada dua bocah sedang bermain aku duduk di dekat mereka.

Tio, bocah ini sekitar tujuh tahun dengan gigi hitam dan bolong dimana-mana. Karena kesukaanya memang makan yang manis-manis. Tio sangat gemar mengganggu adiknya Cilla, yang sangat lugu dan penurut. Tio sering sekali membuat Cilla menangis, tapi Cilla pun tak pernah marah dia hanya menangis.

Tak jauh dari bocah-bocah ini aku melihat ada sepasang manusia duduk di dekat kolam. Ah! Bahagia sekali kupikir di usia yang tidak bisa dibilang muda tapi mereka masih berdua. Maka kudekati dan berusaha mencari obrolan dengan mereka.

Jadilah brolan sore hari yang sedih dengan seorang perempuan berusia senja yang menikmati kesedihannya. Dia pikir kesedihan itu tidak dapat ditolak maka dinikmati sampai nanti dia menemukan kebahagiaanya yang dikatakannya pun mungkin.

Lalu, beranjak pulang di malam hari ditutup dengan obrolan panjang dan menarik dengan suami perempuan tadi. Bapak ini pengalamannya banyak, banyak pula yang diceritakan. Dia sudah sangat kuat dan tegar dan ada lagi sorot kesedihan di matanya walau aku mendengar pengalaman yang sangat menyayat jika aku mengalaminya. Dia suadah mati. Dia hanya sudah tahu apa yang harus dia lakukan dan dia melakukan dengan sangat baik dan sabar.

Hari ini sungguh melelahkan. Tapi aku senang dengan obrolan dengan mereka yang membuatku merasa bermakna dengan adanya mereka. Sampai jumpa lagi.

Tidak ada komentar: