Maaf ya, aku ini sering tak puas. Padahal sudah kuingatkan kepadaku.
Kamu yang diujung sana mungkin bisa merasakan. Kamu memang jauh tapi dari jauh kamu sudah membuatku tersenyum dan dari jauh kamu membuat hangat. Kamu mungkin tidak tahu.
Apa kamu tahu kalau senyummu membuatku tersenyum?
Kamu yang diujung sana mungkin bisa merasakan. Kamu memang jauh tapi dari jauh kamu sudah membuatku tersenyum dan dari jauh kamu membuat hangat. Kamu mungkin tidak tahu.
Apa kamu tahu kalau senyummu membuatku tersenyum?
Kamu muncul disaat yang tepat, saat aku butuh. Lucu, kamu selalu muncul begitu saja ketika kucari atau tak kucari. Senyum itu bisa meredakan kegundahan. Tapi kenapa kamu begitu jauh?
Aku sulit menggapaimu, sayang.
Aku sulit menggapaimu, sayang.
Suaramu berkali-kali membuatku hanya terdiam apalagi ketika ditambah oleh tatapan mata itu. Ya, mungkin kita memang tak tahu satu sama lain lebih jauh tapi waktu bisa memberikan hal itu.
Biarlah, ini sudah bagus. Mungkin memang belum waktunya untuk lebih. Walapun ketika bertemu nanti akan jauh lebih bagus, tapi tak tahu nanti. Ah, sudahlah.
Saat ini yang kamu lakukan sudah lebih dari cukup karena beberapa waktu ini aku lebih sering tersenyum dan saat ini aku hanya bisa mengucapkan terima kasih. Semoga nanti yang tidak kita tahu akan lebih baik dari ini.
Saat ini yang kamu lakukan sudah lebih dari cukup karena beberapa waktu ini aku lebih sering tersenyum dan saat ini aku hanya bisa mengucapkan terima kasih. Semoga nanti yang tidak kita tahu akan lebih baik dari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar