Senin, 27 Desember 2010

Kamu atau Aku atau Kamu?

Betapa ingin kulihat kamu tapi semakin kulihat semakin aku tak ingin tahu apapun. Mungkin karena aku memuakkan atau kamu memuakkan. Baiklah kita sama-sama memuakkan. Aku lihat kamu diantara hijau, aku juga lihat kamu diantara merah, akupun melihatmu diantara putih. Disana diam membisu tanpa aku tahu.

Aku tidak tahu kamu sedang apa. Aku tidak tahu sejak kapan kamu berada disana. Akupun tidak tahu kenapa kamu mengerikan. Gejolak dalam hatiku. Aku takut, aku marah, aku benci dan aku diam. Aku diam karena tak tahu kenapa aku takut, marah dan benci.

Kamu tidak tahu apa, kamu bukan payung, kamu juga bukan gelas ataupun angin. Kamu seperti sesuatu yang aku tak tahu. Kamu berada di hati dan otakku yang membuat mereka dan aku selalu berkelahi. Aku ingin berkelahi tapi bukan dengan mereka.

Kamu melemahkan tapi mungkin juga menguatkan. Kamu lebih mirip hantu karena kamu tidak ada bentuknya. Kamu lebih menyeramkan tapi ketika kulihat tidak. Kamu ya mungkin cuma kamu yang begitu, mungkin karena kamu sebagian dari aku? Hingga aku tak mengerti lagi.

Aku hanya harus menang tapi hanya aku yang boleh tahu kapan aku menang. Kalau suatu saat nanti tidak ada kamu mungkin aku akan lebih seru atau tidak? Karena kamu seperti candu yang membuat otakku terus berputar tanpa tahu kamu akan jadi apa.

Mungkin lebih baik kamu kubangkitkan dari duniamu agar kamu sadar siapa dirimu sebenarnya. Karena suatu saat nanti kamu dan aku harus sadar kalau kita tidak bisa terus berdampingan. Karena apapun kamu aku akan terus begini. Aku yang keras kepala ini. Kamu atau aku mungkin memang sama saja.

Tidak ada komentar: