Jumat, 14 Mei 2010

Seimbang

Saya sedang kembali ke masa lalu untuk melihat baiknya saya.
Ini boleh karena untuk belajar.
Saya hanya akan mengambil di bagian baiknya saja.

Saya belajar.
Saya hanya boleh mengetahui apa yang boleh saya ketahui.
Maka, yang belum saatnya.
Biar waktu yang membuka.

Saya belajar.
Semua harus seimbang.
Saya punya sisi jahat dan baik, dan akan saya biarkan.

Saya belajar.
Saya peduli dan tidak peduli.
Saya peduli pada orang yang membutuhkan saya.
Saya tidak peduli pada orang yang mengacuhkan saya.

Jadi, saya ternyata mempunyai dua sisi.
Yang akan saya biarkan menjadi seimbang.
Karena semua hal yang berlebihan akan menjadi tidak baik.
Saya biarkan sesuai dengan porsinya.
Saya biarkan sesuai dengan bagiannya.

2 komentar:

CSB mengatakan...

kt org jaman dulu, hidup itu seimbang, nak.

dan, begitu dia (org jaman dulu itu) berkata begitu, dia sdh tdk seimbang dgn berpihak pd keseimbangan. haha

Penulis Dunia Dua mengatakan...

haha. orang jaman kapan ya? ga inget ih.