Rabu, 08 Maret 2017

Manusia

Ternyata benar bahagia itu bagai buaian dan kesedihan itu kadang melemahkan karena semua segera menjadi masa lalu. 

Semua kejadian akan segera menjadi masa lalu bahkan kejadian yang sedang terjadi. Banyak orang terjebak di masa lalu, yang dijadikan sebagai alasan untuk mengikat dan juga melepaskan sesuatu.

Ketika masa lalu dijadikan acuan untu membenarkan masa sekarang yang sebenarnya mungkin tak berarti tapi tak ada yang tahu. Semua bergerak kecuali sifat manusia.

Sifat dasar manusia tidak berubah yang berubah hanya cara menanggulanginya kata sebuah buku tentang akar kekerasan. 

Manusia tahu yang baik dan benar, hanya seringkali penggunaan hati nurani dilupakan sehingga sesama manusia saling menuduh dan menganggap dirinya benar. Benarkah Tuhan menciptakan manusia untuk saling curiga?

Tidak ada komentar: