Kamis, 12 Agustus 2010

Tidak bisa ditebak

Saya sedang flu dan ingin menulis. Sebenarnya kemarin banyak hal yang ingin saya tulis tapi saya bodoh sehingga tidak terekam dengan baik.

Maka saat ini saya menulis ketika semua masih jernih. Jernih karena semua masih terasa. Euforia dan kebalikannya. Sial. Namanya hidup harus bolak-balik dan karena sudah tahu resikonya jadi begitulah.

Lama-lama saya pikir saya bisa meramal. Haha. Dan entahlah saya ingin berhenti berpikir karena pikiran saya sedang saya mengganggu karena banyak jawaban yang membuat saya jadi terus berpikir.

Memang hanya orang bodoh yang bisa tahu dirinya sendiri. Saya bingung sama diri saya sendiri. Nanti saya pikir saya begini lalu tiba-tiba saya begitu. Dan saya pun tidak bisa ditebak oleh saya sendiri.

Jadilah saya pun tidak bisa mengontrol diri sendiri di saat kadang-kadang. HAH! Yang paling bisa saya lakukan adalah bilang tidak tidak terhadap apapun dan bilang iya terhadap apapun.

Yah. begitulah saya. Saya pun kadang tidak mengerti maunya saya, yang jelas saya mau yang tidak saya punya dan tidak mau yang saya punya. Menyebalkan karena bergelut dengan realita.

Jadi, selamatlah untuk saya yang saat ini belum bisa hidup tenang karena banyak maunya dan banyak tidak maunya.

2 komentar:

andhinhz mengatakan...

selamat juga untuk saya yang saat ini belum bisa hidup tenang karena banyak maunya dan banyak tidak maunya.

semoga sama-sama selamat meskipun tidak selamat. hahahaha.

Penulis Dunia Dua mengatakan...

haha. amin dah.
jadi ga perlu cerita lagi kalo sama terus. ah!