Tak sadar sudah ribuan hari, akhirnya aku berhenti dari kamu karena dia. Dia dan aku menjadi satu untuk berhenti dari kamu. Kamu akhirnya terlepas dari tubuhku karena dia. Dia lebih hebat dari kamu. Aku melepaskan kamu dari hati dan pikiranku karena dia.
Kamu seharusnya mengucapkan terima kasih karena dia. Karena seharusnya kamu yang melakukan itu tapi dia yang melakukan itu.
Kamu tahu tidak? Karena dia, kamu bukan lagi penebar kata-kata bohong. Karena dia juga, semua perbuatanmu yang kurasa tak baik di aku menjadi samar kemudian menghilang.
Kalau saja kamu tahu karena dia aku tak lagi menganggapmu penipu. Semua karena dia. Karena dia hebat.
Semoga kamu tidak sedih ya karena dia tempatmu menjadi lebih kecil, yang tersimpan hanya kenangan baik tentangmu. Kamu memang tak tergantikan oleh dia, mana mungkin karena kalian berbeda. Hanya tempatmu semakin bergeser dan mengecil, semoga saja tidak hilang.
Termpatmu sudah benar-benar di masa lalu dan aku sudah hidup di masa sekarang. Kadang aku membayangkan masa depan tapi aku harus sadar kalau aku hidup di masa sekarang. Kamu semakin jauh.
Sekarang, untuk kamu bukan lagi sampai jumpa tapi benar-benar selamat tinggal. Kamu sadar kan? Aku tak lagi menggunakan mungkin untuk kamu.
Karena dia, untuk kamu benar-benar selamat tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar