Saya mengintip masa lalu untuk maju. Tapi sepertinya kemarin terlalu banyak.
Saya baru sadar atau teringat, apa sajalah yang penting itu maksudnya. Kalau masa lalu ya sudah berlalu apapun yang dilakukan hanya menjadi masa lalu. Makanya itu hanya buat belajar dan jangan dijadikan patokan hidup.
Kata-kata yang sudah diucapkan di masa lalu, yasudah. Nanti kalau ada yang nanya "waktu itu kamu bilang ini, kenapa sekarang begitu?". Sang egois bisa menjawab dengan pasti "itu kan dulu!". Jahat memang, tapi apa mau dikata ya memang sudah berlalu.
Masa lalu bukan untuk menyesal tapi untuk belajar kalau memang salah ya jangan diulang lagi. Jadi, jangan terlalu melihat masa lalu bisa bahaya.
Masa lalu juga bukan untuk diulang walaupun sangat menyenangkan, misalnya kata-kata yang berkesan atau masa-masa indah bersama teman atau pacar gitu yah. Karena itu dulu, bisa saja sekarang sudah jauh atau semakin dekat tapi jangan berharap itu terulang. Ingatlah sifat manusia.
Saya baru baca komik, komik itu banyak pelajarannya buat saya. Disana dibahas manusia yang hidup di masa lalu hanya akan menyimpan dendam jika sedih dan kebodohan jika senang, saya sebut bodoh karena kebanyakan sudah puas dengan senangnya dan tidak mau maju.
Saya hidup di masa sekarang dan menuju masa depan, maka masa lalu saya anggap penting untuk mengingatkan. Jadi, hanya boleh diintip saja jangan dilihat terlalu lama.
*seger juga abis nulis ini
4 komentar:
lagi2 sebuah kutipan, "I'm afraid that if you look at a thing long enough, it loses all of its meaning." Andy Warhol
sekali-kali kutipan dari kamu dong. hoho.
wah.. kutipan bikinan aku blm ada yg cocok nih. hheu
apa judul filmya Andy Warhol yang durasinya 25 jam?
Posting Komentar