Saya baru-baru ini menonton sebuah film yang bejudul 'Doubt'. Film ini dibintangi Meryl Streep, Philip Seymour Hoffman dan Amy Adams.
Ceritanya tentang sekolah Katolik Bronx di tahun 1964. Tentang kedekatan seorang Pendeta dengan salah satu siswa kulit hitam pertama yang ada disana. Kedekatan itu membuat curiga Kepala Sekolah sehingga melakukan segala cara untuk mengeluarkan Pendeta dari sekolah tersebut.
Kecurigaan yang ada merupakan sesuatu yang tidak berdasar karena merupakan kecurigaan pribadi dari salah seorang guru polos dan jujur. Pendeta tersebut akhirnya pindah karena keyakinan tak berdasar dari kepala sekolah bahwa Pendeta tersebut salah.
Saya belajar banyak dari film ini. Film yang ceritanya sungguh sederhana yang didalamnya banyak kejadian-kejadian serta percakapan yang dapat diambil pelajaran.
Pelajaran yang saya ambil terutama tentang gosip dan mencampuri urusan orang lain. HUH! ini memang mengesalkan tingkat tinggi karena tahu kan kalau banyak orang yang suka bergosip dan mau tahu urusan orang lain.
Sumpah ini mah ya, saya juga kadang-kadang suka gosip tapi masih dalam batas kewajaran (menurut saya) karena saya suka gosip cuma untuk senang-senang tidak untuk ikut campur urusan orang lain dan saya tidak menilai orang lain melalui gosip.
Nah! bagian paling mengesalkan dan kena di film ini bagian ikut campur urusan orang lain, tahu tidak? ada bagian dari seseorang yang tidak ingin diberi tahu ke orang lain dengan berbagai macam alasan jadi SUDAHLAH kalau orang itu memang tidak mau cerita dan itu juga bukan urusan lo!!
Ini dia kebencian pribadi kita terhadap orang lain membuat sesuatu hal apapun yang dia lakukan menjadi tidak baik. Jadi berhentilah menilai dari kebencian dan cobalah untuk objektif dengan apapun yang orang lakukan.
Pelajaran dari film ini yang paling saya suka adalah BERHENTI MENCAMPURI URUSAN ORANG LAIN DAN BERHENTILAH MENYEBAR GOSIP KARENA GOSIP SEPERTI BULU-BULU TERTIUP ANGIN YANG SUSAH DITANGKAP!!!!
Saya rekomendasikan tiap orang untuk nonton film ini terutama untuk orang-orang yang masih RASIS.